Jangan Ada Main Hakim Sendiri, Remaja Diteriaki Maling dan Dikeroyok Hingga Tewas

Dinegara kita yang menjunjung tinggi hukum ini sudah sepatutnya jika selalu diterapkan dikehidupan misalnya tidak asal main hakim sendiri dan belum tentu yang terduga tersebut yang melakukan kejahatan 

Main hakim sendiri berujung maut, seorang remaja tewas karena difitnah sebagai pencuri hingga dikeroyok masa. Semua orang tentu sudah tahu tentang fakta Indonesia Negara hukum meskipun menurut sebagian orang hukum di Indonesia belum maksimal dan tentu masih ada kekurangannya jangan lagi ditambah main hakim sendiri

Indonesia adalah Negara hukum namun masih banyak orang yang semena-mena menghakimi orang lain dengan kekerasan fisik dan main keroyok saat melihat pelaku kejahatan atau terjadi percekcokan karena ataupun kesalah pahaman antar mereka

Bukan hanya itu GanSis, parahnya lagi kasus pengeroyokan atau anarkisme masa seperti ini tidak hanya terjadi pada pelaku kejahatan yang tertangkap basah oleh masa melainkan juga kepada orang yang tidak bersalah namun menjadi fitnahan orang yang provokatif.

Di Indonesia beberapa kali terjadi kejadian orang tidak bersalah menjadi korban pengeroyokan masa hingga tewas dan ini adalah ulah orang-orang yang memprovokasi masa hingga bertindak anarkis.

Baru-baru ini tindakan pengeroyokan kembali menewaskan seorang korban. Kejadian tersebut terjadi di daerah Perum Harapan Mulya RW 12, Desa Setia Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Seorang remaja berinisial LEG berumur 16 tahun menjadi korban pengeroyokan 5 orang saat mencari kucingnya yang hilang.

Korban difitnah oleh seseorang berinisial E yang meneriaki korban dengan teriakan "maling" sampai akhirnya korban adu cek-cok dengan pelaku dan muncul 4 orang lain yang datang dan ikut mengeroyok menggunakan senjata tajam.

Korban semula sempat kabur menggunakan motornya, namun kelima pelaku mengejar dan salah satu pelaku menebas kepala korban hingga tempurung kepalanya terbelah dan membuat korban jatuh dan tewas.

Menurut kabar yang beredar kelima pelaku pengeroyokan tersebut saat ini telah ditangkap dan diamankan di Kantor Polisi setempat.

Kejadian yang semacam ini sudah sangat sering terjadi. seseorang menjadi korban fitnahan dan provokasi sampai akhirnya tewas dikeroyok masa.

Anarkisme masyarakat tanpa mencari tahu kebenaran dari sebuah masalah yang tengah terjadi seperti inilah yang membuat seseorang yang tidak bermasalah akhirnya menjadi korban kebodohan dan emosi yang tidak terkontrol.

Lalu apa sih tindakan yang bisa kita lakukan saat melihat keributan masa yang mengeroyok seseorang entah yang dikeroyok itu salah atau tidak?

Ini dia yang harus kita lakukan jika mengetahui ada pengeroyokan masa entah kepada pelaku kejahatan atau bukan.

1. Lapor Kepada Pihak Berwajib
Jika Agan dan Sista melihat adanya pengeroyokan di sekitar GanSis maka segera laporkan kepada pihak yang berwajib.

Kalaupun GanSis tidak mengetahui nomer pihak berwajib atau Polisi maka Agan dan Sista bisa meminta bantuan Satpam atau orang sekitar untuk menghentikan aksi masa.

2. Menghentikan Aksi
Sebenarnya untuk menghentikan aksi masa ini sedikit berbahaya ya GanSis, apa lagi jika Agan dan Sista sendirian.

Usahakan untuk menghentikan aksi masa Agan dan Sista mengajak orang-orang yang memang tidak dalam pengaruh emosi atas kejadian tersebut sehingga mereka bisa diajak untuk menghentikan aksi masa pengeroyokan.

3. Mengajak Berbicara Baik-baik
Berbicara baik-baik untuk melerai pengeroyokan ini juga cukup susah.
Karakter masyarakat kita yang mudah terbawa emosi bahkan cenderung ikut campur dengan urusan orang meskipun mereka sendiri tidak paham duduk perkaranya ini yang membuat pengeroyokan marak terjadi.

Jika masih bisa diajak berbicara baik-baik ajaklah berbicara baik-baik karena seseorang yang dikeroyok itu belum tentu penjahat atau pelaku kriminal.

4. Jangan Ikut-ikutan
Menjadi seseorang yang tidak ikut-ikutan heboh mengeroyok ini juga bisa Agan dan Sista terapkan pada diri sendiri.

Saat terjadi mengeroyok orang entah mereka bersalah atau tidak maka dapat dikenakan sanksi apa lagi jika sampai menewaskan seseorang.

Itulah contoh sifat dan sikap buruk masyarakat Indonesia yang masih suka main hakim sendiri bahkan terhadap orang yang tidak bersalah.

Terapkan beberapa hal di atas saat melihat orang dikeroyok masa dengan alasan kemanusiaan tanpa melihat salah benar terlebih dahulu.