Palacio de Lecumberri, Penjara Yang Dikenal Sebagai Istana Kegelapan
Penjara Lecumberri diresmikan oleh Porfirio Díaz pada tanggal 29 September 1900. Tempat itu dibangun sebagai tanggapan terhadap kebutuhan hukum akibat meningkatnya aksi kriminal di negara itu. Diberi nama seperti itu karena terletak di properti orang Spanyol dengan nama belakang Lecumberri.
Penjara itu awalnya dibangun untuk menampung sekitar 800 narapidana. Namun, seiring berjalannya waktu mulai terisi penuh dan mencapai kelebihan populasi yang kurang lebih mencapai 5000 narapidana. Semua bagian bangunan dapat dilihat dari menara pusat, yang membuat para tahanan merasa bahwa mereka sedang diawasi terus-menerus.
Sel-sel hanya memiliki luas 3 meter persegi, sehingga para tahanan harus tidur berdiri dan menyender ke dinding, karena setiap sel harus menampung sekitar 20 narapidana. Selain itu, para tahanan menjadi sasaran siksaan yang mengerikan, yang terkadang mengakibatkan kematian.
Karena semua yang terjadi di sana dan apa yang dikatakan para tahanan kepada anggota keluarga mereka tentang semua aktifitas dan pembunuhan yang harus mereka alami, Penjara Lecumberri juga dikenal sebagai Black Palace. Banyak peristiwa aneh yang terjadi di penjara tersebut. Konon gedung penjara tersebut angker dan sangat kental akan aktifitas paranormalnya. Seperti yang terjadi pada tahun 1970an.
Suatu hari di tahun 1970an seorang petugas kebersihan di penjara itu hampir selesai membersihkan ruangan penerima tamu. Dia memungut sampah dan bersiap-siap untuk menyimpan peralatannya di ruang penyimpanan di ujung lorong. Tempat itu sangat gelap dan sunyi, di mana dia terkadang merinding ketika harus memasuki ruang itu dan dia sangat tidak menyukai tempat itu.
Malam itu dia mengakhiri shiftnya lebih lambat dari biasanya, jadi dia benar-benar sendirian. Ketika dia berjalan menyusuri lorong, dia mendengar suara desahan panjang yang benar-benar mengejutkannya. Namun, ketika dia melihat ke belakang tidak ada siapa pun di sana. Tidak sekali pun selama dua tahun bekerja di sana dia mendengar suara seperti itu, meskipun banyak komentar dari para pekerja yang berhenti karena takut dengan gedung itu.
Hal yang sama terjadi di hari berikutnya, dia mendengar suara desahan panjang yang sama dan tidak melihat seorang pun di sekitarnya. Dia tidak memiliki keberanian untuk membicarakan hal itu dengan rekan kerjanya, karena dia tidak ingin menakut-nakuti mereka atau dicap sebagai orang gila. Namun, seminggu setelah kejadian pertama, petugas kebersihan itu benar-benar mengalami ketakutan terburuk dalam hidupnya. Dia mendengar suara desahan yang sama lagi, tetapi kali ini, ketika dia berbalik, dia benar-benar melihat seseorang.
Seorang pria, dengan penampilan lusuh, duduk di kursi tunggu. Petugas kebersihan itu merasakan jantungnya hampir meledak dan dia hampir pingsan. Namun, dia memberanikan diri dan mendekati sosok itu, karena dia benar-benar penasaran siapa itu. Tiba-tiba saja pria misterius itu berkata "Amalia ... apakah dia sudah datang hari ini?"
Petugas kebersihan itu baru menyadari bahwa pria itu mengenakan seragam abu-abu bergaris-garis, yang sangat lusuh dan kotor. Dia tidak tampak seperti hantu, tetapi terlihat sangat renta, seolah-olah dia sedang sakit parah. Petugas kebersihan itu kemudian berbalik untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain selain mereka berdua. Tetapi setelah menengok kembali pria itu sudah tidak ada lagi. Dan hal yang paling aneh adalah dia menghilang tanpa terdengar langkah ataupun pintu yang terbuka.
Petugas kebersihan itu kemudian menjelajahi seluruh lantai pertama, tetapi yang mengejutkannya, semua pintu terkunci dengan gembok. Ketakutan yang dia rasakan sampai dibawa pulang dan dia hampir tidak bisa tidur pada malam itu. Beberapa hari berlalu, petugas kebersihan melihat pria lusuh itu lagi. Akhirnya, petugas kebersihan memperhatikan bahwa pria itu selalu muncul pada malam Jumat setiap minggunya. Pria itu selalu bertanya tentang seorang wanita bernama Amalia dengan suara sedih, dan akan menghilang ketika dia tidak mendapatkan jawaban.
Setelah beberapa bulan petugas kebersihan itu sudah tidak tahan lagi dan memutuskan untuk meminta rekan kerjanya di ruang tunggu untuk mengizinkannya memeriksa daftar tahanan. Dan apa yang dia temukan membuatnya membeku karena sangat menganggetkan. Nama pria misterius itu adalah Jacinto. Dia dulunya adalah seorang narapidana di gedung tersebut. Tahanan lain menjulukinya pecundang, karena istrinya yang bernama Amalia telah berselingkuh dengan seorang temannya.
Mereka berdua telah menjebak Jacinto dengan menuduhnya telah membunuh seorang wanita kaya yang seorang majikannya dia dulu bekerja. Setelah persidangan yang panjang, istri Jacinto bersaksi melawannya, Jacinto menerima hukuman dan masuk penjara. Jacinto akan menunggu istrinya datang mengunjunginya setiap hari Jumat, tetapi istrinya tidak pernah melakukannya. Jacinto di penjara hanya dua setengah bulan, karena pada hari Jumat terakhir dia tidak mendapat kunjungan dari Amelia dan dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Namun, arwah Jacinto masih berkeliaran di bangunan tersebut, gentayangan, menunggu kunjungan dari kekasihnya.
Pada akhirnya lembaga pemasyarakatan Lecumberri berhenti beroperasi pada tahun 1982 namun belum semua narapidana meninggalkannya. Lembaga Pemasyarakatan Lecumberri kemudian dipugar dan digunakan menjadi kantor Arsip Umum Meksiko. Dengan banyaknya kematian tragis yang terjadi akibat penyiksaan di gedung tersebut, banyak arwah para tahanan yang masih gentayangan dan tak terbebaskan sampai hari ini.
Posting Komentar untuk "Palacio de Lecumberri, Penjara Yang Dikenal Sebagai Istana Kegelapan"