Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Platinum Jubilee 70 Tahun Kenaikan Tahta Ratu Elizabeth II Dirayakan

Pada tahun 2022 ini sang penguasa kerajaan Britania raya dan 16 Negara Persemakmuran (Commonwealth) akan merayakan kenaikkan tahta sang Ratu yakni Ratu Elizabeth II yang ke-70 atau disebut sebagai Platinum Jubilee.
Sedikit info sang Ratu naik takhta setelah kematian ayahnya yakni Raja George VI pada 6 Februari 1952 atau pada usianya ke- 26 tahun hingga saat ini. Beliau bukan hanya menjadi ratu bagi kerajaan Britania Raya saja namun juga ratu bagi 16 negara persemakmuran. Ratu Elizabeth II merupakan ratu Inggris dengan kekuasaan terlama saat ini yang sebelumnya tahta Inggris yang terlama berkuasa ada buyut dari Ratu Elizabeth yakni Ratu Victoria selama 63 tahun. Sejak kecil Lilibeth kecil yang merupakan nama panggilan dari sang ratu tidak akan pernah menyangka dirinya akan menjadi penerus tahta kerajaan Inggris, karena pada saat itu dirinya tidak masuk ke dalam perhitungan sebagai pewaris takhtakerjaan Britania Raya.
Hal ini dilandasi akibat sang paman yakni Raja Edward VIII menanggalkan tahtanya demi cintanya kepada seorang janda dimana pada era tersebut seorang raja tidak boleh menikahi seorang janda yang bukan dari kalangan Inggris. Akhirnya sang paman lebih memilih cintanya kepada Wallis Simpsons ketimbang mempertahankan tahtanya, akhirnya tahta beliau diberikan kepada adiknya yang menjadi Raja George VI. Sampai akhirnya hal ini merubah diri dari Lilibeth kecil yang sebelumnya hanya remaja biasa berubah menjadi sosok Princess. Akhirnya hanya berselang 16 tahun menaiki tahta terhitung dari tahun 1936-1952 tepat pada 6 Februari 1952 Raja George VI menghembuskan nafas terakhirnya di Sandringham House, Norfolk, Inggris.
Saat kematian sang ayah Ratu Elizabeth yang saat itu masih bergerak puteri mahkota melakukan kunjungan ke Kenya yang dahulu masih menjadi wilayah persemakmuran Inggris bersama sang suami yakni Pangeran Phillipes. Saat dikabarkan sang ayah meninggal dunia dan mangkat dari tahtanya, sang puteri lansung bergegas kembali ke Britania Raya dari kunjungannya ke Kenya, untuk selanjutnya dinobatkan sebagai Ratu Kerajaan Inggris. Pada saat kenaikkan tahta sang ratu ke-70 tahun ini, Ratu Elizabeth ingin menantunya yakni Camilla Parker Bowles, dinobatkan nantinya sebagai permaisuri Raja setelah jika dirinya meninggal nanti.

Bahkan walaupun sang ratu belum meninggal dunia protokol kerajaan dan pemerintahan Inggris sudah membuat skema jika sang ratu satu hari nanti akan meninggal hingga kode kematian sang ratu yang akan disebut sebagai London Bridge Fall Down sudah disiapkan. Memang sebelumnya sang ratu masih dalam suasana berkabung akibat kematian dari sang suami yakni Dutch Of Edinburgh atau Pangeran Philip. Namun hal ini tidak membuat sang ratu dirundung kesedihan setelah kematian sang suami sampai saat ini beliau di usia yang sudah tidak lagi muda masih melakukan tugas kerajaan walaupun secara implisit tugas ke negaraan sang ratu sebagian besar telah dialihkan kepada sang anak Pangeran Charles dan cucunya yakni Pangeran William. Namun masih belum dapat dipastikan apakah sang anak Raja Charles dapat diterima publik Inggris menjadi raja dan sang istri yang ia nikahi tahun 2005 yakni Camila Bowles dapat menjadi raja dan permaisuri, ini yang masih menjadi misteri karena jika dirunut memang Charles yang berhak menjadi penerus tahta kerajaan Inggris Raya baru setelah itu sang anak Pangeran William.
Hal ini tidak terlepas setelah perceraian Charles dan Diana yang dimana saat itu publik Inggris menuduh Camila penyebab keretakan rumah tangga Prince of Wales dan Princess Of Wales tersebut. Kecintaan publik Inggris saat itu masih sangat mencintai sosok Diana yang dikenal bersahaja dan mampu menepatkan diri bukan sebagai bangsawan tapi juga sebagai rakyat biasa. Bagaimanapun juga kita tunggu nanti siapakah penerus takhta kerajaan Britania Raya disamping banyak negara persemakmuran yang sudah mendapatkan kemerdekaannya secara penuh seperti negara Barbados yang belum lama ini mendeklarasikan kemerdekaannya secara penuh dari Inggris.

Bagaimanapun tidak dapat dipungkiri sudah banyak yang dilewati Ratu Elizabeth II sebagai penguasa kerajaan Inggris dan Persemakuran dan banyak juga kejadian yang sudah dilewati sang ratu selama 70 Tahun menjabat sebagai Ratu Inggris mulai dari perang dunia ke-2, hingga pandemi covid-19 seperti saat ini. Sekali lagi ane sebagai kreator hanya mau ucapin Selamat Kepada Ratu Elizabeth II atas kenaikkan tahta ke-70 atau Platinum Jubilee. God Save The Queen.

Posting Komentar untuk "Platinum Jubilee 70 Tahun Kenaikan Tahta Ratu Elizabeth II Dirayakan"